Senin, 23 Desember 2013

Membuat kalimat tanya menggunakan kata APAKAH



Bahasa Indonesia, kalimat peratanyaan  dimulai dengan "apakah" dan”apa”, keduanya memelikimakna yang sama. Namun dalam bahasa Inggris, kalimat pertanyaan yang sepadan dengan “apakah”  dimulai dengan are,am, is, was, were dan do does, did.Adapun formulanya sbb:

1.       do, does, did  + S + Verb + ?
Do you know how to raise about 80 million for the company?
Artinya: Apakah anda             tahu bagaimana untuk menaikan perndapatan kira-kira 80 million untuk   perusaahaan?
Penjelasan: Mengapa kalimat pertanyaan itu dimulai dengan do? Karena :
1)               Subjeknya you, kalau  subjeknya She maka menggunakan does.
2)               Kata know merupakan kata     kerja,
3)                Pertanyaan itu masih berlaku.
  Did she go to Jakarta yesterday? Apakah dia pergi ke Jakarta kemarin. Mengapa pakai did? karena kejadiannya sudah lampau (kemarin) dan lagi            kata go merupakan kata kerja. Pendek kata, jika membuat kalimat pertanyaan yang dimulai dengan kata “apakah” mulailah dengan do, does,atau did jika setelah subjek itu kata kerja. Tetapi jika setelah subjek itu diluar kata kerja (noun, adjective ) mulailah dengan are,am, is, was, atau were seperti di bawah ini.

2.       are, am, is, was, were + S + diluar kata kerja
       Are you good at marketing? apakah anda hebat dalam marketing?
kenapa pakai are? karena; 1) subjeknya you, 2) good at marketing bukan kata kerja.
     Is your financial report suitable that expected? Apakah laporan keuangan anda sesuai dengan yang diharapkan?


3.    Membuat kalimat APAKAH di tengah kalimat

Bagaimana bila kata apakah itu posisinya ditengah-tengah kalimat, apakah masih menggunakan are,am,is do, does? Misalkan, Saya tidak tahu apakah jajaran manajer bisa memperbaiki manajemen. Tentu tidak bisa mengatakan I don’t know are   the boards of manager can improve the management system.  Jika menemukan kasus semacam ini gunakan kata if atau whether. Jadi kalimat yang betul “I don’t know whether  the boards of manager can improve the management system

3 komentar: