Minggu, 16 Juni 2013

STRATEGI PEMBELAJARAN




Seorang pendidik harus mempunyai strategi pembelajaran agar proses pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa lebih antusias belajar. Untuk menciptakan hal seperti itu, guru harus melakukan beberapa pendekatan dan menciptakan suasana menyenangkan ( tertib tanpa tekanan ). Selain itu siswa diberi bimbingan dan arahan yang simpatik oleh guru bahwa pengalaman belajar yang bermakna dan produktif adalah penting.



KEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
YANG MEMUNGKINKAN

§    Siswa lebih aktif
§    Fungsi guru lebih sebagai fasilitator daripada sebagai informen
§    Materi yang dipelajari dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kehidupan
§    Iklim di dalam kelas menyenangkan
§    Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
§    Menggeser “Teaching” menjadi “learning”

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
§    Menekankan pentingnya pemecahan masalah
§  Mengakui perlunya KBM dilakukan diberbagai konteks seperti di rumah, masyarakat dan tempat kerja
§    Mengarahkan pembelajaran siswa agar dapat belajar mandiri
§    Bermuara pada pembelajaran konteks kehidupan yang berbeda-beda
§    Mendorong siswa belajar dari sesama teman
§    Menggunakan penilaian autentik

KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL
§  Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yang siap dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
§    Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru: siswa sebagai pembangun gagasan dan guru berfungsi melayani dan berperan sebagai mitra siswa
§    Bersikap kritis dan berani menolak pola tindak dalam menetapkan peran siswa, peran guru dalam mengajar
§    Berani meyakinkan Kepala Sekolah, orang tua siswa dan masyarakat terhadap motivasi pendidikan yang edukatif
§    Bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan

MANFAAT PEMBELAJARAN CL
 (Cooperative Learning ) BAGI SISWA
§    Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama dan bersosialisasi
§    Melatih kepekaan diri, empati melalui perbedaan sikap dan perilaku setelah bekerjasama
§    Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa percaya diri
§    Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku yang positif
§  Meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas akademik sehingga dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit.

7 PILAR CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING )
1.             Konstruktivisme: belajar berpusat pada siswa untuk mengkonstruksi bukan menerima
2.             Inkuiri : pengetahuan diperoleh dengan menemukan
3.        Bertanya: belajar merupakan kegiatan produktif, menggali informasi, menghasilkan pengetahuan dan kepuasan
4.             Masyarakat Belajar: kerjasama dan maju bersama, saling membantu
5.             Permodelan: pembelajaran yang Multi Ways, mencoba hal-hal baru, kreativitas
6.             Refleksi: pembelajaran yang komprehensif, evaluasi diri sendiri
7.             Penilaian Otentik: penilaian proses dan hasil, tes dan non tes, multi aspek

PERGESERAN PARADIGMA BELAJAR
No.
Paradigma Lama
Paradigma Baru
1.
Content Based
Activity Based
2.
Tidak bersemangat dan muram
Antusias dan hidup
3.
Mementingkan segi Kognitif
Keseluruhan Kognitif
4.
Kaku dan serius
Fisik dan Emosional
5.
Guru memberi siswa menerima
Guru adalah fasilitator
6.
Otoriter
Demokratis
7.
Verbal
Multi inderawi
8.
Individualistis
Kerjasama
9.
Hasil belajar diukur dengan tes
Tes dan non tes

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar