Seorang pendidik harus mempunyai strategi pembelajaran agar proses pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa lebih antusias belajar. Untuk menciptakan hal seperti itu, guru harus melakukan beberapa pendekatan dan menciptakan suasana menyenangkan ( tertib tanpa tekanan ). Selain itu siswa diberi bimbingan dan arahan yang simpatik oleh guru bahwa pengalaman belajar yang bermakna dan produktif adalah penting.
KEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
YANG MEMUNGKINKAN
§ Siswa lebih aktif
§ Fungsi guru lebih sebagai fasilitator daripada sebagai informen
§ Materi yang dipelajari dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kehidupan
§ Iklim di dalam kelas menyenangkan
§ Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
§ Menggeser “Teaching” menjadi “learning”
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
§ Menekankan pentingnya pemecahan masalah
§ Mengakui perlunya KBM dilakukan diberbagai konteks seperti di rumah, masyarakat dan tempat kerja
§ Mengarahkan pembelajaran siswa agar dapat belajar mandiri
§ Bermuara pada pembelajaran konteks kehidupan yang berbeda-beda
§ Mendorong siswa belajar dari sesama teman
§ Menggunakan penilaian autentik
KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL
§ Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yang siap dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
§ Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru: siswa sebagai pembangun gagasan dan guru berfungsi melayani dan berperan sebagai mitra siswa
§ Bersikap kritis dan berani menolak pola tindak dalam menetapkan peran siswa, peran guru dalam mengajar
§ Berani meyakinkan Kepala Sekolah, orang tua siswa dan masyarakat terhadap motivasi pendidikan yang edukatif
§ Bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan
MANFAAT PEMBELAJARAN CL
(Cooperative Learning ) BAGI SISWA
§ Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama dan bersosialisasi
§ Melatih kepekaan diri, empati melalui perbedaan sikap dan perilaku setelah bekerjasama
§ Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa percaya diri
§ Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku yang positif
§ Meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas akademik sehingga dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit.
7 PILAR CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING )
1. Konstruktivisme: belajar berpusat pada siswa untuk mengkonstruksi bukan menerima
2. Inkuiri : pengetahuan diperoleh dengan menemukan
3. Bertanya: belajar merupakan kegiatan produktif, menggali informasi, menghasilkan pengetahuan dan kepuasan
4. Masyarakat Belajar: kerjasama dan maju bersama, saling membantu
5. Permodelan: pembelajaran yang Multi Ways, mencoba hal-hal baru, kreativitas
6. Refleksi: pembelajaran yang komprehensif, evaluasi diri sendiri
7. Penilaian Otentik: penilaian proses dan hasil, tes dan non tes, multi aspek
PERGESERAN PARADIGMA BELAJAR
No. | Paradigma Lama | Paradigma Baru |
1. | Content Based | Activity Based |
2. | Tidak bersemangat dan muram | Antusias dan hidup |
3. | Mementingkan segi Kognitif | Keseluruhan Kognitif |
4. | Kaku dan serius | Fisik dan Emosional |
5. | Guru memberi siswa menerima | Guru adalah fasilitator |
6. | Otoriter | Demokratis |
7. | Verbal | Multi inderawi |
8. | Individualistis | Kerjasama |
9. | Hasil belajar diukur dengan tes | Tes dan non tes |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar