Rabu, 26 Juni 2013

Questionnaire's Gerund lyrics



Lirik lagu bisa dijadikan sebagai media pembelajaran, terutama pembelajaran bahasa Inggris. Dan pada beberapa lirik lagu kita bisa mengetahui grammatikal yang ada pada lirik lagu tsb. Contohnya di dalam lirik lagu terdapat: If Conditional, Past Tense, Present Tense, Gerund, etc. Ini adalah contoh questionnaire untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan lirik lagu dalam pengajaran bahasa inggris mengenai gerund.
 
Questionnaire for The 8th Grade Students
Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan lirik lagu dalam pengajaran gerund.
Nama               : 
Kelas               :
Berilah tanda centang ( √ ) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan jawabanmu.
No.
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Apakah penggunaan lirik lagu dalam pembelajaran gerund membantu anda untuk memahami pelajaran gerund as subject?


2.
Apakah penggunaan lirik lagu dalam pembelajaran gerund membantu anda untuk memahami pelajaran gerund as direct object?


3.
Apakah penggunaan lirik lagu dalam pembelajaran gerund membantu anda untuk memahami pelajaran gerund as object of preposition?


4.
Apakah penggunaan lirik lagu sebagai media memotivasi anda untuk mempelajari gerund?



5.
Apakah anda merasa antusias saat belajar gerund menggunakan lirik lagu?


6.
Apakah pengajaran gerund dengan menggunakan lirik lagu menarik?


7.
Apakah dengan menggunakan lirik lagu membantu anda lebih mudah dalam memahami gerund?


8.
Apakah anda mendapatkan manfaat dari pembelajaran gerund dengan menggunakan lirik lagu?





·           Collecting data :
·           Kisi – kisi questionnaire terhadap respon siswa dalam proses belajar mengajar gerund.
No
Aspek
Indikator
1.
Material  gerund yang diberikan oleh guru
-       Jenis-jenis material
·       Gerund as a subject
·       Gerund as a direct object
·  Gerund as an object of   preposition
-          Keefektifan material
-          Respon siswa

Minggu, 16 Juni 2013

STRATEGI PEMBELAJARAN




Seorang pendidik harus mempunyai strategi pembelajaran agar proses pembelajaran lebih menyenangkan dan siswa lebih antusias belajar. Untuk menciptakan hal seperti itu, guru harus melakukan beberapa pendekatan dan menciptakan suasana menyenangkan ( tertib tanpa tekanan ). Selain itu siswa diberi bimbingan dan arahan yang simpatik oleh guru bahwa pengalaman belajar yang bermakna dan produktif adalah penting.



KEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
YANG MEMUNGKINKAN

§    Siswa lebih aktif
§    Fungsi guru lebih sebagai fasilitator daripada sebagai informen
§    Materi yang dipelajari dapat dimanfaatkan untuk menghadapi kehidupan
§    Iklim di dalam kelas menyenangkan
§    Siswa terbiasa mencari informasi dari berbagai sumber
§    Menggeser “Teaching” menjadi “learning”

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
§    Menekankan pentingnya pemecahan masalah
§  Mengakui perlunya KBM dilakukan diberbagai konteks seperti di rumah, masyarakat dan tempat kerja
§    Mengarahkan pembelajaran siswa agar dapat belajar mandiri
§    Bermuara pada pembelajaran konteks kehidupan yang berbeda-beda
§    Mendorong siswa belajar dari sesama teman
§    Menggunakan penilaian autentik

KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL
§  Selalu membuat perencanaan konkrit dan detail yang siap dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
§    Berkehendak mengubah pola pikir lama menjadi pola pikir baru: siswa sebagai pembangun gagasan dan guru berfungsi melayani dan berperan sebagai mitra siswa
§    Bersikap kritis dan berani menolak pola tindak dalam menetapkan peran siswa, peran guru dalam mengajar
§    Berani meyakinkan Kepala Sekolah, orang tua siswa dan masyarakat terhadap motivasi pendidikan yang edukatif
§    Bersikap kreatif dalam membangun dan menghasilkan karya pendidikan

MANFAAT PEMBELAJARAN CL
 (Cooperative Learning ) BAGI SISWA
§    Meningkatkan kemampuan untuk bekerjasama dan bersosialisasi
§    Melatih kepekaan diri, empati melalui perbedaan sikap dan perilaku setelah bekerjasama
§    Mengurangi rasa kecemasan dan menumbuhkan rasa percaya diri
§    Meningkatkan motivasi belajar, harga diri dan sikap perilaku yang positif
§  Meningkatkan prestasi belajar dengan menyelesaikan tugas akademik sehingga dapat membantu siswa memahami konsep yang sulit.

7 PILAR CTL ( CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING )
1.             Konstruktivisme: belajar berpusat pada siswa untuk mengkonstruksi bukan menerima
2.             Inkuiri : pengetahuan diperoleh dengan menemukan
3.        Bertanya: belajar merupakan kegiatan produktif, menggali informasi, menghasilkan pengetahuan dan kepuasan
4.             Masyarakat Belajar: kerjasama dan maju bersama, saling membantu
5.             Permodelan: pembelajaran yang Multi Ways, mencoba hal-hal baru, kreativitas
6.             Refleksi: pembelajaran yang komprehensif, evaluasi diri sendiri
7.             Penilaian Otentik: penilaian proses dan hasil, tes dan non tes, multi aspek

PERGESERAN PARADIGMA BELAJAR
No.
Paradigma Lama
Paradigma Baru
1.
Content Based
Activity Based
2.
Tidak bersemangat dan muram
Antusias dan hidup
3.
Mementingkan segi Kognitif
Keseluruhan Kognitif
4.
Kaku dan serius
Fisik dan Emosional
5.
Guru memberi siswa menerima
Guru adalah fasilitator
6.
Otoriter
Demokratis
7.
Verbal
Multi inderawi
8.
Individualistis
Kerjasama
9.
Hasil belajar diukur dengan tes
Tes dan non tes