Jumat, 17 Januari 2014

Manfaat Jahe, Kacang Hijau, Daun Bawang & Pisang



Jahe
            Masyarakat Cina percaya di dalam setiap makanan terdapat unsure yin dan yang. Yin yang artinya dingin dan yang (panas). Saat musim dingin seperti sekarang ini , atau saat tubuh merasa kurang fit, maka sebaiknya makan makanan yang mengandung unsur yang, seperti jahe atau gingseng.

Kacang Hijau
            Kacang hijau ternyata sangat baik untuk pencernaan dan juga dapat menyerap endapan racun dari lapisan usus. Karna itulah di Filipina banyak koki yang membuat Guisado monggo – yaitu kacang hijau yang direbus dengan udang dan sayuran. Yang kemudian menjadi makanan favorit di Filipina.

Daun Bawang
            Di Italia, daun bawang banyak diolah menjadi Tuscan zuppa (Sup daun bawang). Konon daun bawang bermanfaat sebagai penambah energy pasca flu.  Selain itu, daun bawang ternyata dapat menurunkan berat badan dan juga memusnahkan racun pada ginjal.

Banana’s Fact 

            Buah yang identik dengan warna kuning ini ternyata punya beragam manfaat, salah satunya sebagai teman diet. Ya, si kuning ini merupakan buah rendah kalori yang tinggi akan serat. Selain itu, pisang juga mengandung karbohidrat yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna. So, pisang juga bisa menjadi alternatif pemberi energi bagi tubuh Anda.
            Ketika Anda sedang bersedih makanlah pisang, karena buah kuning ini mengandung magnesium yang mampu memperbaiki suasana hati sekaligus meredakan kesedihan.



Manfaat Jeruk
Buah ini memang terkenal kaya akan vitamin C, tapi tahukah Anda bahwa jeruk rupanya mampu membuat tubuh menjadi relaks? Peneliti asal Jerman melakukan riset terhadap 120 orang yang akan melakukan Public Speaking dan serangkaian tugas berhitung. Mereka yang sebelumnya mengkonsumsi 3.000 miligram vitamin C lebih sedikit merasa stress, serta tekanan darah dan level kortisol ( hormon stress) kembali normal dengan jangka waktu yang lebih cepat. 


Kamis, 16 Januari 2014

Dompet IFA DAHSYAT

@ Dompet Dioscorea 7 (Orange) Rp. 74.900
@ Dompet Dioscorea 19 (Coklat) Rp. 39.900,-
@Dompet Flareon (Cream) Rp. 79.900,-

Ifa Dahsyat Sepatu dan Sandal


@ Ifa Dahsyat Sandal Karwin 3 Rp. 89.900,-

@ Ifa Dahsyat Sepatu Aheme 9 Rp. 259.900,-

@ Ifa Dahsyat Sandal Akilina 1 RP 114.900,-

Aksesoris Ifa Dahsyat


@ Ifa Dahsyat Gelang Odella 32 Rp. 49.900,-
























Senin, 30 Desember 2013

PENELITIAN KUANTITATIF



Pengertian Penelitian Kuantitatif

      Quantitative research involves studies that make use of statistical analysis to obtain their findings. Key features include formal and systematic measurement and the use of statistics (Geoffrey Marczyk et al. 2005).

Landasan Penelitian Kuantitatif

      Penelitian kuantitatif berlandaskan pada paham empirisme positivisme, yang melihat bahwa kebenaran berada dalam fakta-fakta yang dapat dibuktikan atau diuji secara empiris.
Landasan Metodologi penelitian Kuantitatif

No
Metode Kuantitatif
1
Menentukan hipotesis yang ditemukan sejak awal penelitian
2
Definisi yang jelas dinyatakan sejak awal
3
Reduksi data menjadi angka-angka
4
Lebih memerhatikan reliabilitas skor yang diperoleh melalui instrumen penelitian.
5
Penilaian validitas menggunakan berbagai prosedur dengan mengandalkan hitungan statistik
6
Menggunakan deskripsi prosedur yang jelas (terinci)
7
Sampling random
8
Desain/kontrol statistikatas variabel eksternal
9
Menggunakan desain khusus untuk  menggunakan bias prosedur
10
Menyimpulkan hasil menggunakan statistik
11
Memecah gejala-gejala menjadi bagian-bagianuntuk dianalisis
12
Memanipulasi aspek, situasi atau kondisi dalam mempelajari gejala yang kompleks,

Kapan Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif
      Secara umum penelitian kuantitatif harus digunakan manakala penelitian dilakukan untuk memverifikasi teori, selain itu jika dimaksudkan untuk menjawab permasalahan secara meluas sehingga dapat digunakan untuk kondisi dan situasi yang lain yang dalam bentuk pertanyaan penelitian seperti:
-          Berapa banyak orang yang memilih partai A?
-          Apakah jumlah mahasiswa di Universitas A berkurang?bertambah?
-          Faktor apa yan g terkait dengan prestasi belajar siswa?
-          Apakah ada hubungan antara motivasi dan prestasi siswa?
-          Dll.

Tahapan dalam Penelitian Kuantitatif
Jonker & pennink (2001) menyebutkan alur/tahapan penelitian kuantitatif adalah:
  1. penentuan/pemilihan masalah
  2. Mendefinisikan masalah, tujuan penelitian, dan pertanyaan penelitian.
  3. Mengkaji teori yang relevan.
  4. Mengembangkan model konseptual.
  5. Menentukan rancangan penelitian.
  6. Mengumpulkan dan mengolah data.
  7. Menapsirkan.
  8. Melaporkan.